Definition List

Monday 23 March 2015

Pengenalan Tentang SURFER

Surfer 10 ini berfungsi untuk membuat kontur pada suatu peta, menggambarkan pandangan 3D pada suatu permukaan  (surface). dan manfaat lainnya saya masih belum tahu banyak. data yg dibutuhkan pada data surfer cuma koordinat X, Y, Z

Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan 3 dimensi yang berdasarkan pada grid. Perangkat lunak ini melakukan plotting data tabular X,Y, dan Z tak beraturan menjadi lembar titik-titik grid yang beraturan. Pembuatan peta 3D daerah XotanX dengan skala 1:300 memnggunakan softwere surfer yang dibuat dengan beberapa langkah, baik menggunakan lembar worksheet maupun Plot document. Dimana X merupakan Northing, Y merupakan Easthing, dan Z merupakan Elevasi.

LANGKAH KERJA
1. Buka New pada toolbar dan pilih worksheet, kemudian terbuka table seperti pada microsoft excel. 2. Masukan data-data X (Northing) ,Y (Easthing) dan Z (Elevasi).
3. Jika sudah dimasukkan save data tersebut dalam format excel 97.

4. Lalu buka softwere surfer lagi, pilih grid, dan pilih data excel yang telah disimpan tadi.

5. Ganti data pada Column X ke Easting, Y pada Northing, Z pada elevation dan gridding method pada Krigging.

 6. Klik map > Contour map > New contour map dan pilih data yang berformat .Grd (data yang dibuat sebelumnya).


7. Warnailah peta dengan klik double pada peta kontur.
8. Klik 1 x pada peta kontur dan pilih map > klik surface , dan akan muncul peta 3D dari peta yang tadi.

9. Ganti sudut-sudut view pada 3D dan pilih orthographic pada projection.
10. Klik peta kontur dan pilih map, klik wireframe, lalu akan muncul peta 3D dengan permukaan seperti jaring.

11. Samakan skala pada peta kontur, peta 3D surface dan wareframe. Kemudian tambahkan garis lurus agar ketiga peta tersebut lurus vertikal (menggunakan polyline).
12. Keluarkan lagi peta kontur (map > contour map > new contour map).
13. Buat sayatan dengan cara klik Map > digitize > dan klik pada koordinat yang dipilih untuk di sayat. Dan save koordinat tersebut dalam format .BLN
14. Kemudian pilih Grid > Slice , dan pilih file peta kontur format .BLN yang di save sebelumnya. 15. Memberi nama pada output sayatan dalam format .BLN dan .DAT
16. Lalu klik Map > Basemap > pilih file .BLN yang telah dinamai paling baru dan akan keluar sayatan.
17. Overlaykan sayatan tersebut dengan peta kontur .
18. Kemudian buat penampang sayatan dengan cara klik map > Post Map > New Post Map dan pilih file yang berformat .DAT yang terakhir tadi.
19. Ganti worksheet column X > column D , Y > column C, lalu pilih simbol untuk penampang hasil sayatan.
20. Kemudian tata letak semua peta dan buat profil seperti pertemuan sebelumnya. 21. Jika sudah klik save.

Multiple System - Mechanical ANSYS


ANSYS, Inc adalah simulasi rekayasa perangkat lunak penyedia didirikan oleh perangkat lunak insinyur John Swanson. Ini mengembangkan tujuan umum analisis elemen hingga dan perangkat lunak dinamika fluida komputasional.Sementara ANSYS telah mengembangkan berbagai dibantu komputer (CAE) produk rekayasa, itu adalah mungkin paling dikenal karena produk-produk ANSYS

Multiphysics Mekanikal dan ANSYS. ANSYS Mekanikal dan software ANSYS Multiphysics adalah alat analisis non ekspor menggabungkan pra-pengolahan (penciptaan geometri, meshing), pemecah dan pengolahan pasca modul dalam antarmuka pengguna grafis. Ini adalah tujuan umum paket pemodelan elemen hingga untuk menyelesaikan masalah numerik mekanis, termasuk statis / dinamis analisis struktur (baik linear dan non-linier), perpindahan panas dan masalah cairan, serta masalah akustik dan elektro-magnetik. Teknologi ANSYS Teknik menggabungkan kedua struktural dan bahan non-linearities. ANSYS Multiphysics perangkat lunak termasuk pemecah untuk CFD termal, struktural,, elektromagnetik, dan akustik dan dapat kadang-kadang pasangan ini fisika terpisah bersama-sama dalam rangka mengatasi aplikasi multidisiplin. Software ANSYS juga dapat digunakan dalam teknik sipil, teknik elektro, fisika dan kimia.ANSYS, Inc mengakuisisi cairan kode CFX dinamika komputasi pada tahun 2003 dan Lancar, Inc pada tahun 2006. Paket-paket dari ANSYS CFD digunakan untuk simulasi rekayasa. Pada tahun 2008, ANSYS diperoleh Ansoft Corporation, pengembang terkemuka kinerja tinggi desain otomatisasi elektronik (EDA) perangkat lunak, dan menambahkan rangkaian produk yang dirancang untuk mensimulasikan desain elektronik performa tinggi ditemukan dalam komunikasi mobile dan perangkat Internet, komponen broadband jaringan dan sistem , sirkuit terpadu, papan sirkuit tercetak, dan sistem elektromekanis. Akuisisi diperbolehkan ANSYS untuk mengatasi konvergensi terus-menerus dari dunia mekanis dan listrik di berbagai macam sektor industri.


Sunday 22 March 2015

TAHAP EKSPLORASI GAS

TAHAP EKSPLORASI GAS

Tahap-Tahap Operasi Dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
1. Tahap Eksplorasi
1.1. Lingkungan Terdapatnya Minyak dan Gas Bumi Hampir sbagian besar minyak dan gas bumi ditemukan pada lapisan batuan pasir dan karbonat. Sangat terbatas terbentuk batuan shale, batuan volkanik ataupun rekahan batuan dasar (basalt). Studi pendahuluan meliputi geologi regional, yang menyangkut studi komparatif atau perbandingan dengan daerah geologi lainnya yang telah terbukti produktif. studi ini mempertimbangkan formasi yang bisa dijadikan sasaran eksplorasi, struktur yang dapat bertindak sebagai perangkap dan seterusnya. Pada umumnya lebih tebal lapisan sedimen didapatkan, kemungkinan ditemukannya minyak bumi akan lebih besar. Hal ini disebabkan karena pada umumnya lebih tebal lapisan sedimen itu, tentu lebih banyak lagi formasi yang dapat bertindak sebagai reservoir maupun sebagai batuan induk. Lebih luasnya batuan sedimen tersebar, akan lebih memungkinkan atau lebih leluasa kita mencapai perangkap minyak dan gas bumi.

Gambar 1. Reservoir Antiklin Gambar 2. Reservoir Patahan Gambar 3. Reservoir Stratigraphy Gambar 4. Reservoir Kubah Garam
1. Survey Geologi Permukaan Pemetaan geologi pada permukaan secara detail dapat dilakukan jika memeng terdapat singkapan. Pemetaan dilakukan pada rintisan dan juga di sepanjang sungai.
2. Survey Seismik Untuk survey detail, metode seismik merupakan metode yang paling teliti dan dewasa ini telah melampaui kemampuan geologi permukaan. metode yang digunakan adalah khusus metode refleksi. Walaupun pemetaan geologi detail terhadap tutupan telah dilakukan, pengecekan seismik selalu harus dilaksanakan, untuk penentuan kedalam objektif pemboran serta batuan dasar dan juga lapisan yang akan menghasilkan minyak.

Gambar 5. Contoh Hasil Seismik
3. Survey Gravitasi detail Survey Gravitasi detail kadang-kadang juga digunakan untuk mendetailkan adanya suatu tutupan (closure), terutama jika yang diharapkan adalah suatu intrui kubah garam (salt dome) atau suatu terumbu, daripadanya diharapkan adanya kontras dalam gravitasi antara lapisan penutup dengan batuan reservoir atau batuan garam. Metode ini sudah agak jarang digunakan karena teknologi sismik sudah semakin maju.

1.2. Prognosis Semua propek yang telah dipilih serta dinilai dalam suatu sistem penilaian, kemudian dipih untuk dilakukan pemboran eksplorasi terhadapnya. Maka semua prospek ini haruslah diberi prognosis. Yang dimaksud Prognosis adalah rencana pemboran secara terperinci serta ramalan-ramalan mengenai apa yang akan ditemui waktu pemboran dan pada kedalaman berapa. Prognosis meliputi ;
Lokasi Yang Tepat Lokasi ini biasanya harus diberikan dalam koordinat. Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam lokasi titik terhadap tutupan struktur, sebaliknya semua koordinat lokasi tersebut penentuannya dilakukan dari pengukuran seismik, terutama jika tutupan ditentukan oleh metode seismik. Jika hal ini terjadi di laut misalnya, maka pengukuran harus dilakukan dari pelampung (buoy) yang sengaja ditinggalkan di laut pada pengukuran seismik, juga dari titik pengukuran radar di darat. Setidak-tidaknya pengukuran lokasi itu harus teliti sekali sebab kemelesetan beberapa ratus meter dapat menyebabkan objektif tidak diketemukan.
Kedalaman Akhir Kedalaman Akhir pemboran eksplorasi biasanya merupakan batuan dasar cekungan sampai mana pemboran itu pada umumnya direncanakan. penntuan kedalaman akhir ini sangat penting karena dengan demikian kita dapat memperkirakan berapa lama pemboran itu akan berlangsung dan dalam hal ini juga untuk berapa lama alat bor itu kita sewa. Penentuan kedalaman akhir ini diasarkan atas data seismik, setelah dilakukan korelasi dengan semua sumur yang ada dan juga dari kecepatan rambat reflektor yang ditentukan sebagai batuan dasar.
Latar Belakang Geologi Alasan untuk pemboran didsarkan atas latar belakang geologi. Maka harus disebutkan keadaan geologi daerah tersebut, alasan pemboran eksplorasi dilakukan di daerah tersebut, jenis tutupan prospek dan juga struktur yang diharapkan dari prospek tersebut.
Objektif Atau Lapisan Reservoir Yang Diharapkan Ini biasanya sudah ditentukan dan stratigrafi regional dan juga diikat dengan refleksi yang didapat dari seismik. Objektif lapisan reservoir ini harus ditentukan pada tingginya kedalaman yang diharapkan akan dicapai oleh pemboran, dimana diperoleh dari perhitungan kecepatan rambat seismik. 5. Kedalaman Puncak Formasi Yang Akan Ditembus Juga dalam prognosis ini harus kita tentukan formasi-formasi mana yang akan dilalui bor, maka kedalaman puncak (batas) formasi ini harus ditentukan dari data seismik. 6. Jenis Survey Lubang Bor Yang Akan Dilaksanakan Pada setiap Pemboran eksplorasi selalu dilakukan survey lubang bor. Survey meliputi misalnya peng-Logan lumpur, Peng-Logan Cutting, Peng-Logan Listrik, Peng-Logan Radioaktif, dan sebagainya. Sebaiknya pada pemboran eksplorasi dilakukan survey yang lengkap , selain itu juga harus direncanakan apakah akan dilakukan pengambilan batu inti (coring) atau tidak. Dalam pembuatan prognosis ini juga ahli geologi harus bekerja sama dengan bagian eksploitasi dan bagian pemboran. Dengan demikian diharapkan diperoleh hasil yang sangat baik dalam pengembangan suatu lapangan nantinya.

Thursday 19 March 2015

Geologi Indonesia format shp

Bagi teman teman para geologis, surveyor, drafter ataupun bagi adik adik yang sedang kuliah atau sedang melakukan study, saya share peta Geologi berformat shp. dimana untuk mendapatkan file ini yang berformat shp dulunya beli cukup mahal, tapi kali ini jangan kuatir
ane share GRATIIIIISSSSS..........

saya tidak pernah memperjual belikan peta peta atau format peta, tapi peta, format peta ini saya gunakan sebagai sarana untuk bekerja saja, meskipun pada awalnya peta ini saya beli sekitar 18-an


semoga teman teman ada yang membutuhkan,
smoga berkenan dan bermanfaat
(silahkan di download)

Geologi Indonesia - rar - 82 Mb

Monday 16 March 2015

Lembar Geologi Jawa Tengah

Berikut ini akan saya share peta geologi lembar jawa tengah (sebagian) yang di keluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung 1992 dengan skala 1 : 100.000 (no compress file), di petakan oleh Team Geologi. Sebagaimana di Indonesia untuk memperoleh peta geologi ini sangat sangat sulit di karenakan terlalu banyak aturan untuk memperolehnya bahkan bisa bisa membayar untuk memperoleh selembar peta tersebut, padahal peta ini tidak hanya di nikmati oleh kalangan pengusaha pertambangan saja, banyak kalangan nirlaba, mahasiswa yang sangat membutuhkan untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah ataupun untuk hal hal kemanusiaan (dampak banjir, jenis tanah dll)
Peta Geologi Lembar Jawa Tengah
Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan peta ini dan akan saya share gratis, total semua peta ini yang berformat JPG 68 MB sehingga perlu waktu untuk upload / download, oleh karena itu, peta ini saya pecah sesuai lembar peta yang di sajikan.
semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan referensi bagi semua

Share peta via mediafire ads ad fly, klik langsung download stelah iklan keluar
Daftar Isi Download Peta
(mohon tinggalkan jejak kalau link error)
Peta akan saya tambah / update
semarang - magelang
surakarta & giritontro
rembang
kudus
kebumen
banyumas

Peta Geologi Lembar Jawa Barat

Berikut ini akan saya share peta geologi lembar jawa barat (sebagian) yang di keluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung 1992 dengan skala 1 : 100.000 (no compress file), di petakan oleh Team Geologi. Sebagaimana di Indonesia untuk memperoleh peta geologi ini sangat sangat sulit di karenakan terlalu banyak aturan untuk memperolehnya bahkan bisa bisa membayar untuk memperoleh selembar peta tersebut, padahal peta ini tidak hanya di nikmati oleh kalangan pengusaha pertambangan saja, banyak kalangan nirlaba, mahasiswa yang sangat membutuhkan untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah ataupun untuk hal hal kemanusiaan (dampak banjir, jenis tanah dll)

Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan peta ini dan akan saya share gratis, total semua peta ini yang berformat JPG 127 MB sehingga perlu waktu untuk upload / download, oleh karena itu, peta ini saya pecah sesuai lembar peta yang di sajikan.
semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan referensi bagi semua

Share peta via mediafire ads ad fly, klik langsung download, setelah iklan nongol
Daftar Isi Download Peta
(mohon tinggalkan jejak / kalau ada link error mohon info)
Link dalam proses upload
Ujung Kulon
Anyer
cikarang
serang
leuwidamar
jakarta
bogor
jampang & balekambang
karawang
cianjur
sindang
pamanukan
bandung
tasikmalaya
karangnung
majenang
banjarnegara & pekalongan
banyumas
bekasi file shp bakosurtanal