Definition List

Thursday 23 April 2015

Tutorial ArcGIS

ArcGIS is a software package that consists of software product geographic information system (GIS) which is produced by Esri.

ArcGIS includes a Windows-based software as follows:

ArcReader, which allows users to ask questions that are created using other ArcGIS products;
ArcGIS Desktop, has three levels of license:
ArcView, which allows users to view spatial data, create layered maps, as well as perform basic spatial analysis;
ArcEditor, ArcView has the ability as well as with additional equipment to manipulate dab shapefile file geodatabase;
ArcInfo, ArcEditor have the ability as an additional function of data manipulation, editing, and analysis.
There is also a server-based ArcGIS products, as well as ArcGIS products for PDAs. Extensions can be purchased separately to enhance the functionality of ArcGIS.

sumber : wikipedia
web ESRI

Here I share a tutorial
may be useful and handy for all your friends

ArcGis 9.3 tutorial "Beni Raharjo"

Wednesday 22 April 2015

DAS.... Daerah Aliran Sungai

Pengertian DAS
Daerah Aliran Sungai disingkat DAS ialah air yang mengalir pada suatu kawasan yang dibatasi oleh titik-titik tinggi di mana air tersebut berasal dari air hujan yang jatuh dan terkumpul dalam sistem tersebut. Guna dari DAS adalah menerima, menyimpan, dan mengalirkan air hujan yang jatuh diatasnya melalui sungai.
Air Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah air yang mengalir pada suatu kawasan yang dibatasi oleh titik-titik tinggi dimana air tersebut berasal dari air hujan yang jatuh dan terkumpul dalam sistem tersebut wikipedia

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah daerah yang di batasi punggung punggung gunung dimana air hujan yang jatuh pada daerah tersebut akan ditampung oleh punggung gunung tersebut dan akan dialirkan melalui sungai sungai kecil ke sungai utama.
Karena DAS dianggap sebagai suatu sistem, maka dalam pengembangannyapun, DAS harus diperlakukan sebagai suatu sistem. Dengan memperlakukan sebagai suatu sistem dan pengembangannya bertujuan untuk memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan, maka sasaran pengembangan DAS akan menciptaka ciri-ciri yang baik sebagai berikut :
1. Mampu memberikan produktivitas lahan yang tinggi. Setiap bidang lahan harus memberikan produktivitas yang cukup tinggi sehingga dapat mendukung kehidupan yang layak bagi petani yang mengusahakannnya.
2. Mampu mewujudkan, pemerataan produktivitas di seluruh DAS.
3. Dapat menjamin kelestarian sumberdaya air.

Berikut saya lampirkan shp DAS di Pulau Jawa, silahkan di download
smoga bermanfaat 

Tuesday 21 April 2015

Whatsapp Data Loss...........!!!!

how when you lose important data in whatsapp ......... ???
probably a lot of confusion, because the data is the data deleted whatsapp - important data
no need to install the application, there is now an online application, so that the data you can get back in whatsapp


WhatsApp is the most widely used messenger app for many services like, Android, Blackberry and Windows Phone. We have seen a post some days back on how to backup & restore WhatsApp chat conversations. This is mainly used when you need to format your phone due to some reason or your WhatsApp is affected by virus and you need to delete and then re-install it. Also there may be chance that you need to change the look of your WhatsApp by installing new themes.
But now you can also restore them using a online tool called RecoverMessages. This service lets you easily recover WhatsApp messages or pictures deleted from your iPhone or Android phone and serves as a forensic tool.

Lets see how this works:

1. To recover your deleted WhatsApp chats from iPhone or Android using RecoverMessages, first you need to copy the WhatsApp database file (.sqlite or .db.crypt) from your device to your PC.

2. Then go to Recover Messages homepage.

3. Click on the SQSLiteFile and select the path of the WhatsApp database file (msgstore.db.crypt).

How to get a SQSLite or msgstore.db.crypt file:
For Android:
Go to this path: "/sdcard/WhatsApp/Databases/msgstore.db.crypt" (crypted database on SD card, can be created by starting backup from whatsapp advanced settings: settings - more - Backup Chats)

For iPhone:
net.whatsapp.WhatsApp/Documents/ChatStorage.sqlite (You can use an Iphone Backup Tool to get the file, e.g. I-Twin or Iphone Backup Extractor).

4. Now accept the terms of use and click on the Scan button.

That's it. You can also get some more features for restoring your messages  if you create a personal user account. More details available here.

You must be know that WhatsApp itself creates a backup of your file at regular interval. You can also recover it using simple steps provided here.

Visit RecoverMessages




Sunday 19 April 2015

File shp Desa 31 Propinsi di Indonesia (2008)

Data yang akan saya sajikan kali ini adalah shapefile desa, file update 2008, akan tetapi masih bnyak kekurangan dan perlu update, Karena pada file peta ini, terangkum dalam propinsi di Indonesia yang berjumlah 31 Propinsi
Mungkin file ini masih dapat berguna / berguna bagi kalangan nirlaba, mahasiswa, dosen, peneliti atau apa saja, yang penting jangan diperjual belikan kembali

The data I will present this time is a village shapefile, file updates in 2008, but still shortage and need updating, Because in this map file, summarized in the provinces in Indonesia, amounting to 31 Provinces
This file might still be useful / useful for the non-profit, students, professors, researchers, or whatever, which is important not traded back


file dalam bentuk shp
bisa di download
(lapor bila file salah, link eror - trimakasih)
Sumatra
01 NAD
02 Sumut
03 Riau + Kepri
04 Sumbar
05 Jambi
06 Bengkulu
07 Sumsel
08 Lampung

Jawa
11. Jateng
12 Jabar
13 Jatim
14 DIY

Bali + NTT
16 Bali
17 NTB
18 NTT

Kalimantan
19. Kalbar
20. Kalteng
21. Kalsel
22. Kaltim

Sulawesi
23. Gorontalo
24. Sulbar - Sulteng
25. Sulsel
26. Sultra

Papua
30. Papua Barat
31. Papua


Friday 17 April 2015

Peta Geologi (Lembar) Sulawesi

Berikut akan saya share peta geologi pulau Sulawesi
sesuai dengan janji saya, akan saya upload lembar peta koleksi pribadi, sebagai bahan / untuk yang membutuhkan lembar geologi ini, apalgi bagi teman teman mahasiswa, peneliti, analisa tanah, mineral dan energi, karena mendapatkan peta ini sangat susah dan kalau beli juga mahal. jadi uang untuk beli peta bisa di sumbangkan atau di gunakan keperluan lainya, (maaf bukan untuk menggurui)
semoga dengan saya share ini secara free bisa berguna bagi semuanya

seiringnya waktu dan mungkin request, koreksi dari kawan kawan sekalian, akan saya lengkapi, maklum dengan data base sekitar 1.5 teraGiga, dan pengaturan folder yang acak acakan hehehe...... nanti akan saya lengkapi secara bertahap. file dalam peta ini beragam antara 3 mb - 12 mb, mohon bersabar karena pakai modem jadoel

(proses upload peta scan)
2010-2109-2110 ujung pandang, sinjai, banteng
2011-2111 pangkajene - watampone
2012-2112 bagian barat palopo
2013 mamuju
2016 toli toli
2018Bonerate
2012 Lasusua - kendari
2213 Bungku
2216 Tilamuta
2316 Kotabagu
palopo
pangkajene
ujungpandang

Tuesday 14 April 2015

Pengumumman CNC I - XV (new link)


PENJELASAN TAMBAHAN TERHADAP
PENGUMUMAN REKONSILIASI IUP

Pada hari ini diumumkan C&C Tahap XIV (empat belas) sebagaimana terlampir yang telah memenuhi ketentuan pada Undang-Undang 4 Tahun 2009 dan PP Nomor 23 Tahun 2010, terdiri dari 216 (dua ratus enam belas) IUP yang akan siap untuk diumumkan, terdiri dari :
6 (enam) IUP terbitan Bupati yang seluruhnya merupakan komoditas batubara yang telah dievaluasi aspek perizinan, kewilayahan dan hukum oleh Tim Terpadu C&C Ditjen Minerba, dan telah mendapatkan rekomendasi dari Provinsi.
9 (sembilan) IUP terbitan Gubernur terdiri dari 1 (satu) IUP komoditas batubara dan 8 (delapan) IUP komoditas mineral serta telah dievaluasi aspek perizinan, kewilayahan dan hukum oleh Tim Terpadu C&C Ditjen MInerba.
201 (dua ratus satu) IUP dan IPR yang terdiri dari 146 (seratus emapat pulu enam) IUP komoditas mineral, 49 (empat puluh sembilan) IUP komoditas batubara, serta 6 (enam) IPR komoditas mineral hasil evaluasi C&C oleh Pemerintah Provinsi sesuai Surat Edaran Dirjen Minerba Nomor 04.E/30/DJB/2014 tanggal 14 April 2014.
Bagi IUP terbitan Bupati/Walikota yang sudah direkomendasikan C&C dan sertifikat C&C oleh Pemerintah Provinsi, namun belum diumumkan, akan dilakukan pengumumuman secara bertahap bagi IUP yang sudah memenuhi syarat .
Bagi IUP terbitan Gubernur yang belum diumumkan, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara masih melakukan verifikasi kelengkapan dokumen dari Pemerintah Provinsi dan akan dilakukan pengumuman secara bertahap bagi IUP yang sudah memenuhi syarat.
Pengumuman C&C ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam penentuan C&C ini dan ditemukan fakta baru yang menyatakan bahwa IUP tidak C&C, maka akan dilakukan perbaikan dan ralat pengumuman sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.



Saturday 11 April 2015

Peta Geologi Lembar Kalimantan All

Berikut ini akan saya share peta geologi lembar Kalimantan (sebagian) yang di keluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung 1992 dengan skala 1 : 250.000 (no compress file), di petakan oleh Team Geologi. Sebagaimana di Indonesia untuk memperoleh peta geologi ini sangat sangat sulit di karenakan terlalu banyak aturan untuk memperolehnya bahkan bisa bisa membayar untuk memperoleh selembar peta tersebut, padahal peta ini tidak hanya di nikmati oleh kalangan pengusaha pertambangan saja, banyak kalangan nirlaba, mahasiswa yang sangat membutuhkan untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah ataupun untuk hal hal kemanusiaan (dampak banjir, jenis tanah dll)
Seluruh Lembar Kalimantan ini mungkin akan saya bagi berdasarkan propinsi saja, untuk memudahkan menyusun file upload
File ini sangat besar, jadi mohon bersabar untuk proses uploadnya, maklum pakai modem hehehe......... seperti biasa, mohon kritik dan saran ataupun request peta mana dulu yang akan di sajikan

Lembar peta ini berformat JPG 3-14 mb, merupakan hasil scan resmi dari Pusat dan Pengembangan Geologi

Daftar peta akan saya sesuaikan menurut kode peta saja, untuk memudahkan identifikasi

(mohon bersabar sedang dalam proses upload 62 peta)
(mohon tinggalkan jejak, dan koreksi apabila link eror / salah)
KalTim_Coal_Bearing_Formation_Map.jpg
1314 karimata - tanjung pasir
1315,1415 pontianak, nagataman,
1316 singkawang
1317, 1417 sambas, siluas
1413 Kendawangan
1414 Ketapang
1416 Sanggau
1512 muara dua
1513 Pangkalbun
1514 Tumbangmanju
1515 Nangpihon
1516 Nangpihon
1516 Sintang
1517 Nangaobat
1612 Kuala Pembuang
1613 Palangkaraya
1614 tewah
1615 Tumbang hiram
1616 Putusibau
1617 Pegunungan Kapuas
1712 Banjarmasin
1713 Amuntai
1714 Buntok
1715 Muaratewe
1716Longpahai
1717 Longnawan
1718 Kanan (sawah)
1719 Apobayan
1811 Tepian Balai
1812 Kota Baru
1813 Sampahan
1814 Balikpapan
1815 Longiram
1815, 1915 Samarinda
1818 Muara Ancalong
1817 Muara Wahau
1818 Longbia
1819 Malinau
1820 Lumbis
1916 Sangata
1917 Muara Lasan
1918 Tanjung Redeb
1919-1920 Sebatik - tarakan
2016 Tanjung Mankilat
amuntai

mungkin ada yg terlewati dan tidak terupload
silahkan tinggalkan pesan

Monday 23 March 2015

Pengenalan Tentang SURFER

Surfer 10 ini berfungsi untuk membuat kontur pada suatu peta, menggambarkan pandangan 3D pada suatu permukaan  (surface). dan manfaat lainnya saya masih belum tahu banyak. data yg dibutuhkan pada data surfer cuma koordinat X, Y, Z

Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan 3 dimensi yang berdasarkan pada grid. Perangkat lunak ini melakukan plotting data tabular X,Y, dan Z tak beraturan menjadi lembar titik-titik grid yang beraturan. Pembuatan peta 3D daerah XotanX dengan skala 1:300 memnggunakan softwere surfer yang dibuat dengan beberapa langkah, baik menggunakan lembar worksheet maupun Plot document. Dimana X merupakan Northing, Y merupakan Easthing, dan Z merupakan Elevasi.

LANGKAH KERJA
1. Buka New pada toolbar dan pilih worksheet, kemudian terbuka table seperti pada microsoft excel. 2. Masukan data-data X (Northing) ,Y (Easthing) dan Z (Elevasi).
3. Jika sudah dimasukkan save data tersebut dalam format excel 97.

4. Lalu buka softwere surfer lagi, pilih grid, dan pilih data excel yang telah disimpan tadi.

5. Ganti data pada Column X ke Easting, Y pada Northing, Z pada elevation dan gridding method pada Krigging.

 6. Klik map > Contour map > New contour map dan pilih data yang berformat .Grd (data yang dibuat sebelumnya).


7. Warnailah peta dengan klik double pada peta kontur.
8. Klik 1 x pada peta kontur dan pilih map > klik surface , dan akan muncul peta 3D dari peta yang tadi.

9. Ganti sudut-sudut view pada 3D dan pilih orthographic pada projection.
10. Klik peta kontur dan pilih map, klik wireframe, lalu akan muncul peta 3D dengan permukaan seperti jaring.

11. Samakan skala pada peta kontur, peta 3D surface dan wareframe. Kemudian tambahkan garis lurus agar ketiga peta tersebut lurus vertikal (menggunakan polyline).
12. Keluarkan lagi peta kontur (map > contour map > new contour map).
13. Buat sayatan dengan cara klik Map > digitize > dan klik pada koordinat yang dipilih untuk di sayat. Dan save koordinat tersebut dalam format .BLN
14. Kemudian pilih Grid > Slice , dan pilih file peta kontur format .BLN yang di save sebelumnya. 15. Memberi nama pada output sayatan dalam format .BLN dan .DAT
16. Lalu klik Map > Basemap > pilih file .BLN yang telah dinamai paling baru dan akan keluar sayatan.
17. Overlaykan sayatan tersebut dengan peta kontur .
18. Kemudian buat penampang sayatan dengan cara klik map > Post Map > New Post Map dan pilih file yang berformat .DAT yang terakhir tadi.
19. Ganti worksheet column X > column D , Y > column C, lalu pilih simbol untuk penampang hasil sayatan.
20. Kemudian tata letak semua peta dan buat profil seperti pertemuan sebelumnya. 21. Jika sudah klik save.

Multiple System - Mechanical ANSYS


ANSYS, Inc adalah simulasi rekayasa perangkat lunak penyedia didirikan oleh perangkat lunak insinyur John Swanson. Ini mengembangkan tujuan umum analisis elemen hingga dan perangkat lunak dinamika fluida komputasional.Sementara ANSYS telah mengembangkan berbagai dibantu komputer (CAE) produk rekayasa, itu adalah mungkin paling dikenal karena produk-produk ANSYS

Multiphysics Mekanikal dan ANSYS. ANSYS Mekanikal dan software ANSYS Multiphysics adalah alat analisis non ekspor menggabungkan pra-pengolahan (penciptaan geometri, meshing), pemecah dan pengolahan pasca modul dalam antarmuka pengguna grafis. Ini adalah tujuan umum paket pemodelan elemen hingga untuk menyelesaikan masalah numerik mekanis, termasuk statis / dinamis analisis struktur (baik linear dan non-linier), perpindahan panas dan masalah cairan, serta masalah akustik dan elektro-magnetik. Teknologi ANSYS Teknik menggabungkan kedua struktural dan bahan non-linearities. ANSYS Multiphysics perangkat lunak termasuk pemecah untuk CFD termal, struktural,, elektromagnetik, dan akustik dan dapat kadang-kadang pasangan ini fisika terpisah bersama-sama dalam rangka mengatasi aplikasi multidisiplin. Software ANSYS juga dapat digunakan dalam teknik sipil, teknik elektro, fisika dan kimia.ANSYS, Inc mengakuisisi cairan kode CFX dinamika komputasi pada tahun 2003 dan Lancar, Inc pada tahun 2006. Paket-paket dari ANSYS CFD digunakan untuk simulasi rekayasa. Pada tahun 2008, ANSYS diperoleh Ansoft Corporation, pengembang terkemuka kinerja tinggi desain otomatisasi elektronik (EDA) perangkat lunak, dan menambahkan rangkaian produk yang dirancang untuk mensimulasikan desain elektronik performa tinggi ditemukan dalam komunikasi mobile dan perangkat Internet, komponen broadband jaringan dan sistem , sirkuit terpadu, papan sirkuit tercetak, dan sistem elektromekanis. Akuisisi diperbolehkan ANSYS untuk mengatasi konvergensi terus-menerus dari dunia mekanis dan listrik di berbagai macam sektor industri.


Sunday 22 March 2015

TAHAP EKSPLORASI GAS

TAHAP EKSPLORASI GAS

Tahap-Tahap Operasi Dalam Industri Minyak dan Gas Bumi
1. Tahap Eksplorasi
1.1. Lingkungan Terdapatnya Minyak dan Gas Bumi Hampir sbagian besar minyak dan gas bumi ditemukan pada lapisan batuan pasir dan karbonat. Sangat terbatas terbentuk batuan shale, batuan volkanik ataupun rekahan batuan dasar (basalt). Studi pendahuluan meliputi geologi regional, yang menyangkut studi komparatif atau perbandingan dengan daerah geologi lainnya yang telah terbukti produktif. studi ini mempertimbangkan formasi yang bisa dijadikan sasaran eksplorasi, struktur yang dapat bertindak sebagai perangkap dan seterusnya. Pada umumnya lebih tebal lapisan sedimen didapatkan, kemungkinan ditemukannya minyak bumi akan lebih besar. Hal ini disebabkan karena pada umumnya lebih tebal lapisan sedimen itu, tentu lebih banyak lagi formasi yang dapat bertindak sebagai reservoir maupun sebagai batuan induk. Lebih luasnya batuan sedimen tersebar, akan lebih memungkinkan atau lebih leluasa kita mencapai perangkap minyak dan gas bumi.

Gambar 1. Reservoir Antiklin Gambar 2. Reservoir Patahan Gambar 3. Reservoir Stratigraphy Gambar 4. Reservoir Kubah Garam
1. Survey Geologi Permukaan Pemetaan geologi pada permukaan secara detail dapat dilakukan jika memeng terdapat singkapan. Pemetaan dilakukan pada rintisan dan juga di sepanjang sungai.
2. Survey Seismik Untuk survey detail, metode seismik merupakan metode yang paling teliti dan dewasa ini telah melampaui kemampuan geologi permukaan. metode yang digunakan adalah khusus metode refleksi. Walaupun pemetaan geologi detail terhadap tutupan telah dilakukan, pengecekan seismik selalu harus dilaksanakan, untuk penentuan kedalam objektif pemboran serta batuan dasar dan juga lapisan yang akan menghasilkan minyak.

Gambar 5. Contoh Hasil Seismik
3. Survey Gravitasi detail Survey Gravitasi detail kadang-kadang juga digunakan untuk mendetailkan adanya suatu tutupan (closure), terutama jika yang diharapkan adalah suatu intrui kubah garam (salt dome) atau suatu terumbu, daripadanya diharapkan adanya kontras dalam gravitasi antara lapisan penutup dengan batuan reservoir atau batuan garam. Metode ini sudah agak jarang digunakan karena teknologi sismik sudah semakin maju.

1.2. Prognosis Semua propek yang telah dipilih serta dinilai dalam suatu sistem penilaian, kemudian dipih untuk dilakukan pemboran eksplorasi terhadapnya. Maka semua prospek ini haruslah diberi prognosis. Yang dimaksud Prognosis adalah rencana pemboran secara terperinci serta ramalan-ramalan mengenai apa yang akan ditemui waktu pemboran dan pada kedalaman berapa. Prognosis meliputi ;
Lokasi Yang Tepat Lokasi ini biasanya harus diberikan dalam koordinat. Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam lokasi titik terhadap tutupan struktur, sebaliknya semua koordinat lokasi tersebut penentuannya dilakukan dari pengukuran seismik, terutama jika tutupan ditentukan oleh metode seismik. Jika hal ini terjadi di laut misalnya, maka pengukuran harus dilakukan dari pelampung (buoy) yang sengaja ditinggalkan di laut pada pengukuran seismik, juga dari titik pengukuran radar di darat. Setidak-tidaknya pengukuran lokasi itu harus teliti sekali sebab kemelesetan beberapa ratus meter dapat menyebabkan objektif tidak diketemukan.
Kedalaman Akhir Kedalaman Akhir pemboran eksplorasi biasanya merupakan batuan dasar cekungan sampai mana pemboran itu pada umumnya direncanakan. penntuan kedalaman akhir ini sangat penting karena dengan demikian kita dapat memperkirakan berapa lama pemboran itu akan berlangsung dan dalam hal ini juga untuk berapa lama alat bor itu kita sewa. Penentuan kedalaman akhir ini diasarkan atas data seismik, setelah dilakukan korelasi dengan semua sumur yang ada dan juga dari kecepatan rambat reflektor yang ditentukan sebagai batuan dasar.
Latar Belakang Geologi Alasan untuk pemboran didsarkan atas latar belakang geologi. Maka harus disebutkan keadaan geologi daerah tersebut, alasan pemboran eksplorasi dilakukan di daerah tersebut, jenis tutupan prospek dan juga struktur yang diharapkan dari prospek tersebut.
Objektif Atau Lapisan Reservoir Yang Diharapkan Ini biasanya sudah ditentukan dan stratigrafi regional dan juga diikat dengan refleksi yang didapat dari seismik. Objektif lapisan reservoir ini harus ditentukan pada tingginya kedalaman yang diharapkan akan dicapai oleh pemboran, dimana diperoleh dari perhitungan kecepatan rambat seismik. 5. Kedalaman Puncak Formasi Yang Akan Ditembus Juga dalam prognosis ini harus kita tentukan formasi-formasi mana yang akan dilalui bor, maka kedalaman puncak (batas) formasi ini harus ditentukan dari data seismik. 6. Jenis Survey Lubang Bor Yang Akan Dilaksanakan Pada setiap Pemboran eksplorasi selalu dilakukan survey lubang bor. Survey meliputi misalnya peng-Logan lumpur, Peng-Logan Cutting, Peng-Logan Listrik, Peng-Logan Radioaktif, dan sebagainya. Sebaiknya pada pemboran eksplorasi dilakukan survey yang lengkap , selain itu juga harus direncanakan apakah akan dilakukan pengambilan batu inti (coring) atau tidak. Dalam pembuatan prognosis ini juga ahli geologi harus bekerja sama dengan bagian eksploitasi dan bagian pemboran. Dengan demikian diharapkan diperoleh hasil yang sangat baik dalam pengembangan suatu lapangan nantinya.